Abstrak


Perbedaan Pertambahan Panjang Dan Berat Badan Bayi Usia 2-6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Dan Asi Non Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang


Oleh :
Evi Kusumawati - G0011088 - Fak. Kedokteran

Latar belakang. Pola pemberian ASI dapat memengaruhi pertumbuhan bayi. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai sekitar usia enam bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertambahan panjang dan berat badan bayi usia 2-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik simpel random sampling dengan sampel 60 bayi berusia 2-6 bulan dari beberapa Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang pada Bulan Mei-Juli 2014. Data pertambahan panjang dan berat badan diperoleh dari pengukuran selisih panjang dan berat sekarang dengan panjang dan berat badan saat lahir kemudian dibagi dengan umur bayi, sedangkan pola pemberian ASI diperoleh dari kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney dan Independent t-test. Hasil Penelitian. Hasil pengujian data untuk pertambahan panjang badan bayi usia 2-6 bulan antara yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang menggunakan uji statistik Mann-Whitney menunjukkan nilai p = 0,025. Hasil pengujian data untuk pertambahan berat badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang menggunakan uji statistik Independent t-test menunjukkan nilai p = 0,002. Simpulan Penelitian. Terdapat perbedaan pertambahan panjang badan bayi usia 2-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang dan juga terdapat perbedaan pertambahan berat badan bayi usia 2-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang.