Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Optimalisasi Laba (Studi Empiris pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2013)

Oleh :
Fatma Surya Ardhini - F1312046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Industri makanan dan minuman merupakan industri yang nilai struktur modalnya memakai modal pinjaman cukup besar, dikarenakan persaingan antar perusahaan yang sangat ketat dan perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Perlunya penggunaan modal pada sebuah perusahaan memang akan melancarkan kegiatan produksi namun perlu diperhatikan juga pengelolaan terhadap modal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas. Analisis ini menggunakan variabel independen struktur modal. Variabel independen diproksikan dengan utang jangka pendek atas asset, utang jangka panjang atas asset, dan total utang atas total modal (Leverage). Variabel dependennya adalah profitabilitas (ROE) serta menggunakan variabel kontrol yaitu pertumbuhan penjualan (GROWTH), ukuran perusahaan (SIZE), dan umur perusahaan (AGE). Sampel yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2013. Sampel diambil dengan metode purposive sampling dan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Sampel yang digunakan sebanyak 56 perusahaan. Metode statistik menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dengan pengujian hipotesis uji statistik t dan uji statistik F. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel STD memiliki hubungan negative terhadap profitabilitas, sedangkan variabel LTD dan LEVERAGE tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013.