Abstrak


Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Mahasiswa Yang Merokok Dan Tidak Merokok Di Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Naili Nur Sa’adah N - G0011147 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Telah dilaporkan bahwa gangguan kecemasan berhubungan dengan peningkatan kebiasaan merokok, konsumsi rokok, dan penurunan keinginan untuk berhenti merokok daripada kelompok kontrol yang tidak mengalami gangguan kecemasan. Selain itu, peningkatan gejala gangguan kecemasan berhubungan dengan peningkatan kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang merokok dan tidak merokok di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 100 mahasiswa, 50 mahasiswa perokok dan 50 mahasiswa bukan perokok dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret angkatan 2008-2013 yang diambil dengan teknik purposive sampling dilanjutkan dengan simple random sampling. Setiap responden penelitian diberikan satu kuesioner baku Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS), Lie-scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory (L-MMPI), dan kuesioner baku perokok. Kuesioner TMAS berisi 50 pertanyaan pilihan “ya” atau “tidak”, kuesioner LMMPI berisi 10 pertanyaan pilihan “ya” atau “tidak”, dan kuesioner perokok berisi 3 pertanyaan pilihan ganda. Data hasil penelitian diuji dengan uji Chi Square, dilanjutkan uji Regresi Linier (α = 0,1). Hasil: Terdapat 13 mahasiswa perokok yang tidak cemas, 10 mahasiswa perokok dengan cemas rendah, 25 mahasiswa perokok dengan cemas sedang, dan 2 mahasiswa perokok dengan cemas tinggi. Sedangkan 31 mahasiswa bukan perokok yang tidak cemas, 10 mahasiswa bukan perokok dengan cemas rendah, 9 mahasiswa bukan perokok dengan cemas sedang, dan tidak ditemukan mahasiswa bukan perokok dengan cemas tinggi. Hasil uji Chi Square menunjukkan p < 0.1 (p = 0.001) dilanjutkan hasil uji koefisien korelasi (r) sebesar 0.411. Simpulan: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa yang merokok dan tidak merokok di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Terdapat hubungan yang sedang antara tingkat kecemasan dengan konsumsi rokok. Semakin berat merokok pada mahasiswa berbanding lurus dengan bertambahnya tingkat kecemasan.