Abstrak


Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Kredit Mikro Yang Berdampak Pada Peningkatan Pendapatan Perempuan Marginal Melalui Lembaga Ppap Seroja Surakarta


Oleh :
Vetie Kusumaningsari - F1112027 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Lembaga Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Pinggiran (Ppap) Seroja Surakarta Adalah Lembaga Yang Menangani Kaum Pinggiran. Mereka Adalah Para Pemulung, Kaum Buruh, Istri Tukang Becak, Psk, Anak Jalanan, Anak Keluarga Miskin, Pekerja Anak Serta Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui: 1) Sistem Pengambilan Kredit, 2) Pengaruh Variabel Bebas/Independen X1 = Usia, X2 = Lama Anggota, X3 = Pendidikan, X4 = Penghasilan Awal / Pendapatan Awal Terhadap Variabel Tergantung/Dependen Y = Pengambilan Kredit, 3) Adakah Pengaruh Terhadap Pendapatan Sebelum Dan Sesudah Pengambilan Kredit. Jenis Data Yang Digunakan Adalah Data Cross Section, Data Sekunder Berupa Laporan Keuangan Lembaga Yang Berupa Data Kuantitatif. Data Yang Diteliti : 1) Usia 24 – 66 Tahun, 2) Lama Anggota 1 - 4 Tahun, 3) Lama Pendidikan 1 – 15, 4) Penghasilan Awal Antara Rp 300.000 – Rp 2.000.000, 5) Pengambilan Kredit Antara Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000, Dan 5) Peningkatan Pendapatan Antara Rp 500.000 – Rp 2.500.000. Analisis Data Dalam Penelitian Ini Menggunakan Statistical Product And Service Solution (Spss) 16.0. Hasil Penelitian Didapatkan Bahwa: 1) Mekanisme Atau Sistem Pengambilan Kredit Dengan Prinsip Syariah (Pembiayaan) Murobahah, 2) Secara Bersama-Sama Variabel Independent Berpengaruh Signifikan Terhadap Variabel Pengambilan Kredit, Usia Dan Pendidikan Mempunyai Pengaruh Negatif, Sedangkan Lama Anggota Dan Penghasilan Awal Berpengaruh Positif Terhadap Pengambilan Kredit, Keterkaitan Hubungan Antar Variable Independent Kuat Yaitu 75,3%. 3) Hubungan Kuat Dan Signifikan Berarti H1 Diterima, Membuktikan Adanya Perbedaan Pendapatan Sebelum Dan Sesudah Pengambilan Kredit. Saran Yang Bisa Disampaikan Oleh Peneliti: 1) Menggunakan Akad Mudharabah, 2) Menambah Jumlah Kredit, 3) Menambah Jumlah Perempuan Marginal Dalam Pemanfaatan Kredit, Karena Dengan Kredit Ini Terbukti Ada Peningkatan Pendapatan Dan Alih Profesi.