;

Abstrak


Hubungan Antara Intensitas Penyuluhan Poskestren, Pengetahuan, Sikap Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies Pada Santri Putri Alliyah


Oleh :
Fita Avrista Vilusi Amin - S541302118 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Penyakit Skabies Merupakan Penyakit Yang Seringkali Menjadi Image Bagi Kehidupan Para Santri Di Pondok Pesantren. Hal Ini Disebabkan Karena Mereka Mempunyai Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Masih Sangat Rendah. Perilaku Yang Kurang Tepat Inilah Yang Harus Dirubah. Untuk Mengubah Hal Tersebut Di Perlukan Peningkatan Pengetahuan Melalui Media Penyuluhan Tentang Penyakit Skabies Melalui Media Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren). Pengetahuan Yang Baik Dapat Mengubah Sikap Atau Cara Pandang Seseorang Menjadi Lebih Baik Sesuai Dengan Informasi Yang Di Peroleh. Tujuan Penelitian : Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Hubungan Antara Intensitas Penyuluhan Poskestren, Pengetahuan, Sikap Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies. Metode : Jenis Penelitian Ini Adalah Observasional Analitik Dengan Pendekatan Cross Sectional, Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Cara Total Sampling Dengan Total Populasi 165 Orang. Pengumpulan Data Dilakukan Melalui Wawancara Menggunakan Kuesioner. Kuesioner Yang Digunakan Untuk Pengumpulan Data Sebelumnya Dilakukan Uji Validitas Dan Reabilitas Menggunakan Teknik Korelasi Product Moment Dan Alpha Cronbach. Hubungan Antar Variabel Ini Di Analisis Dengan Model Regresi Linier Berganda. Hasil Penelitian: 1). Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Intensitas Penyuluhan Poskestren Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies. 2). Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Pengetahuan Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies. 3). Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Sikap Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies. 4). Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara Intensitas Penyuluhan Poskestren, Pengetahuan, Sikap Dengan Praktik Pencegahan Penularan Penyakit Skabies