Abstrak


Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Pemilu 2014 (Studi Kasus Kpu Kota Surakarta Dalam Pemilu Legislatif 2014)


Oleh :
Astriani Liana Putri - D0210019 - Fak. ISIP

Sosialisasi Pemilu 2014 (Studi Kasus Kpu Kota Surakarta Dalam Pemilu Legislatif 2014) Tercatat, Telah 10 Kali Bangsa Indonesia Mengadakan Pemilihan Umum. Pemilihan Umum 2004 Dan 2009 Adalah Titik Pertumbuhan Kebebasan Berpendapat Di Indonesia. Dimana Dalam Pemilu 2004 Dan 2009 Warga Negara Yang Telah Memiliki Hak Dapat Memilih Wakil Rakyat Dan Presiden Serta Wakil Presiden Secara Langsung. Ironisnya, Pertumbuhan Demokrasi Tersebut Tidak Diimbangi Dengan Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Dalam Pemilu Legislatif 2004, Partisipasi Politik Masyarakat Berada Di Angka 84,07% Dan Menurun Menjadi 70,96% Pada Pileg 2009. Penurunan Partisipasi Politik Masyarakat Dapat Berdampak Langsung Pada Penurunan Kualitas Demokrasi Indonesia. Kpu Sebagai Penyelenggara, Dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 Bekerja Ekstra Dalam Merancang Dan Menerapkan Berbagai Macam Strategi Komunikasi Untuk Kepentingan Sosialisasi Agar Dapat Mempengaruhi Masyarakat Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilu. Dalam Penelitian Ini, Penulis Berusaha Untuk Mencari Tahu Strategi Komunikasi Apa Saja Yang Digunakan Oleh Kpu Kota Surakarta Untuk Melakukan Sosialisasi Pileg 2014 Dan Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Studi Kasus Kualitatif, Dengan Menggunakan Wawancara Mendalam Dan Studi Dokumen Sebagai Cara Untuk Mengumpulkan Data. Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Cara Purposive Sampling Dengan Ditambah Metode Snowball Sampling. Model Analisis Data Yang Digunakan Adalah Model Analisis Interaktif, Serta Menggunakan Trianggulasi Sumber Untuk Menguji Keabsahan Data. Hasil Yang Diperoleh Dari Penelitian Ini Adalah: (1) Kpu Kota Surakarta Membagi Jenis – Jenis Strategi Yang Dilakukan Menurut Masyarakat Sasaran Yang Dihadapi Dan Kondisi Riil Kota Surakarta. (4) Faktor Pendukung Keberhasilan Strategi Komunikasi Ini Adalah Penggunaan Relawan Demokrasi Sebagai Komunikator Dan Adanya Kesepahaman Yang Dibangun Kpu Kota Surakarta Dengan Stakeholder Terkait, Sehingga Mampu Menambah Variasi Strategi Yang Dilakukan. (5) Berbagai Kendala Telah Berhasil Diatasi Dengan Baik Sehingga Tidak Terlalu Mengganggu Pelaksanaan Strategi Komunikasi.