Abstrak


Perancangan Casing Berkemampuan Noise Shielding Pada Modul Pengolah Sinyal Mioelektrik (Sme)


Oleh :
Adnan Prabowo - I0309001 - Fak. Teknik

Alat penangkap sinyal mioelektrik dirancang untuk menangkap sinyal mioelektrik pada proses kontraksi otot. Alat ini menggunakan pembesaran sinyal sebesar ribuan kali dan memiliki tingkat sensitifitas yang sangat tinggi. Sehingga, alat penangkap sinyal mioelektrik ini masih rentan terhadap noise yang berasal dari lingkungan sekitar. Noise yang berasal dari lingkungan sekitar tersebut berpengaruh terhadap hasil data sinyal mioelektrik yang ditangkap, karena pembesaran sinyal yang dilakukan tidak hanya pada sinyal mioelektrik yang ditangkap tetapi juga pada noise yang berasal dari lingkungan sekitar. Penanganan noise dari dalam sistem dapat ditangani dengan grounding atau filtering, sedangkan untuk noise yang bearasal dari luar sistem harus ditangani dengan cara noise shielding. Noise shielding dapat dipenuhi dengan menambahkan casing yang terbuat dari material tertentu yang memiliki kemampuan noise shielding. Penelitian ini merupakan eksperimen komparatif terhadap 3 jenis casing yang terbuat dari material alumunium, stainless steel dan galvalum. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur contoh sumber noise yang berupa sebuah amplifier dengan daya 200 Watt yang dihubungkan pada kumparan tembaga yang bertujuan untuk memberi persebaran pada gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Pengukuran noise dilakukan dengan EMF meter. Besaran tingkat frekuensi yang digunakan untuk memperbanyak variasi data yang diambil. Berdasarkan eksperimen tersebut, dapat disimpulkan bahwa casing yang terbuat dari pelat alumunium dengan ketebalan 0.5 mm memiliki karakteristik noise shielding terbaik.