Abstrak


Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pembangunan Antar Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007-2011


Oleh :
Ayu Dewi Handayani - F0110022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Partumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pembangunan, Pengklasifikasian Kesejahteraan Antar Kota Di Provinsi Jawa Tengah Dalam Periode 2007 Sampai 2011, Serta Pembuktian Kurva U Kusnetz Pada Wilayah Tersebut.Data Yang Dipergunakan Peneliti Adalah Data Sekunder Yang Terdiri Dari Data Runtut Tahun 2007 Sampai 2011 Yang Diperoleh Dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Hasil Penelitian Menyimpulkan Bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah Selama Periode 2007 Sampai 2008 Mengalami Pertumbuhan Yang Positif. Peningkatan Laju Pertumbuhan Pdrb Per Kapita Tertinggi Terjadi Pada Tahun. Peningkatan Ini Didukung Dengan Berkembangnya Aktivitas Investasi Dan Kegiatan Ekspor. Pengklasifikasian Kesejateraan Daerah Yang Diukur Menggunakan Alat Analisis Tipologi Klassen, Kota-Kota Di Provinsi Jawa Tengah Termasuk Dalam Kategori Daerah Cepat Maju Dan Tumbuh. Berdasarkan Perhitungan Indeks Williamson Dan Indeks Entropi Theil, Ketimpangan Pembangunan Antar Kota Di Provinsi Jawa Tengah Periode 2007 Sampai 2008 Tergolong Rendah. Sedangkan Untuk Pembuktian Kuznets, Wilayah Ini Terbukti Berlaku Kurva U Terbalik Yang Ditunjukkan Dengan Analisis Trend Yang Menghubungkan Ketimpangan Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi Berbentuk U Terbalik. Adapun Saran Untuk Penelitian Ini Seharusnya Pembangunan Tidak Hanya Ditekankan Pada Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi Tetapi Sebaiknya Memperhatikan Pembangunan Manusia Didalamnya, Sehingga Kualitas Hidup Masyarakat Lebih Terjamin Dengan Adanya Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Dan Kesejahteraan. Perlunya Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Diringi Pemerataan Pembangunan. Program Tersebut Harus Disesuaikan Berdasarkan Potensi Daerahnya. Misalkan Memberdayakan Sektor Yang Menjadi Sektor Unggulan Di Masing-Masing Kota. Selain Itu, Meningkatkan Investasi Swasta Dengan Memberikan Kemudahan Dan Insentif Investasi Sehingga Investor Mau Menanamkan Modalnya. Hal Tersebut Dilakukan Guna Mengurangi Tingkat Pengangguran Yang Terjadi Pada Kota-Kota Di Provinsi Jawa Tengah.