Abstrak


Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kandri Kota Semarang


Oleh :
Anniza Purbaningrum - D0110014 - Fak. ISIP

Dibangunnya Waduk Jatibarang Yang Menenggelamkan Kawasan Pertanian Membuat Warga Desa Kandri Kota Semarang Kehilangan Mata Pencahariaanya Sebagai Petani. Selain Sebagai Penampung Air Waduk Juga Berfungsi Sebagai Obyek Dan Daya Tarik Wisata Buatan. Hal Ini Membuat Harapan Baru Bagi Warga Kandri, Yaitu Peluang Usaha Pariwisata Dengan Memberdayakan Masyarakat Untuk Membentuk Desa Wisata. Dalam Hal Ini Masyarakat Dan Pemerintah Terlibat Dalam Usaha Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Tersebut. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mendeskripsikan Pemberdayaan Masyarakat Dan Faktor-Faktor Yang Mendukung Serta Menghambat Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Desa Wisata Kandri Kota Semarang. Penelitian Ini Peneliti Mengacu Pada Pencapaian Empat Sasaran Utama Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Yang Melalui Kepariwisataan, Yaitu: Penguatan Kapasitas Dan Peran Masyarakat, Penguatan Akses Dan Kesempatan Berusaha Masyarakat, Penguatan Sadar Wisata Dan Partisipasi Masyarakat. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif. Sumber Data Dalam Penelitian Ini Didapatkan Melalui Wawancara, Dokumentasi Dan Observasi. Teknik Penentuan Sampel Dilakukan Dengan Cara Purposive Sampling. Analisa Data Dilakukan Dengan Menggunakan Model Analisis Interaktif Yang Terdiri Dari Tahap Reduksi Data, Sajian Data, Dan Penarikan Simpulan. Penelitian Ini Dilakukan Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Semarang Dan Desa Wisata Kandri. Hasil Penelitian Diperoleh Bahwa Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kandri Secara Keseluruhan Belum Maksimal. Dalam Aspek Penguatan Kapasitas Dan Peran Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat Masih Kurang Maksimal. Sedangkan Dalam Aspek Penguatan Akses Dan Kesempatan Berusaha, Pemberdayaan Sudah Cukup Baik Dengan Adanya Pelatihanpelatihan Dan Pembentukan Koperasi. Pada Aspek Penguatan Sadar Wisata Pemberdayaan Sudah Cukup Baik Dengan Pemberian Penyuluhan Serta Motivasi Mengenai Sadar Wisata. Pada Aspek Partisipasi Masyarakat Belum Maksimal, Masih Diperlukan Penguatan Kelembagaan Untuk Membuat Organisasi Solid, Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Kegiatan Cukup Baik. Faktor-Faktor Pendukung Tersebut Yaitu: Banyaknya Potensi Yang Dimiliki Desa Kandri, Ada Dua Obyek Wisata Yang Menjadi Magnet Utama, Dan Rasa Memiliki Dari Masyarakat Kandri. Adapun Faktor Penghambat Pemberdayaan Masyarakat Yaitu: Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Mengenai Desa Wisata, Sulitnya Mengubah Mindset Masyarakat Dan Menyatukan Perbedaan Pendapat, Serta Tingkat Sadar Wisata Masyarakat Yang Belum Begitu Tinggi