Abstrak


Perbedaan Kecenderungan Somatisasi Antara Mahasiswa Semester Iv Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Dan Rendah Di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Arifa - G0011180 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Gangguan Somatisasi Adalah Adanya Keluhan Somatis (Fisik) Yang Tidak Dapat Ditemukan Penjelasan Medis Secara Adekuat. Kecemasan Adalah Gangguan Suasana Perasaan Yang Ditandai Dengan Ketakutan Atau Kekhawatiran Yang Mendalam Dan Berkelanjutan. Kecemasan Dapat Terjadi Pada Mahasiswa Semester Iv. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Adakah Perbedaan Kecenderungan Somatisasi Antara Mahasiswa Semester Iv Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Dan Rendah Di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Metode Penelitian: Penelitian Ini Merupakan Observasional Analitik Dengan Desain Case Control Studies. Sampel Penelitian Adalah Mahasiswa Semester Iv Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Yang Memenuhi Kriteria Yang Telah Ditetapkan. Pengambilan Sampel Dilakukan Secara Total Sampling (80 Mahasiswa) Dari Besar Populasi Sebanyak 237 Mahasiswa. Analisis Data Yang Digunakan Dengan Uji Normalitas Data Shapiro-Wilk Dilanjutkan Dengan Uji Mann-Whitney Karena Data Yang Diambil Memiliki Distribusi Data Yang Tidak Normal. Hasil Penelitian: Pada Mahasiswa Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Didapatkan Rata-Rata Skor Irs Sebesar 15.75 Dan Sd Sebesar 6.883. Pada Mahasiswa Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Rendah Didapatkan Rata-Rata Skor Irs Sebesar 5.33 Dan Sd Sebesar 3.467. Perbedaan Kecenderungan Somatisasi Antara Mahasiswa Semester Iv Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Dan Rendah Secara Statistik Signifikan (P = 0.000). Simpulan: Terdapat Perbedaan Bermakna Kecenderungan Somatisasi Yang Secara Statistik Signifikan Pada Mahasiswa Semester Iv Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Dan Rendah. Mahasiswa Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Tinggi Lebih Cenderung Mengalami Somatisasi Dibandingkan Mahasiswa Yang Memiliki Tingkat Kecemasan Rendah.