Abstrak
Usulan perancangan sistem pengiriman ons (overnight service) untuk meminimumkan keterlambatan pengiriman barang di PT. CV Titipan Kilat cabang Solo
Oleh :
Widha Windhira - - Fak. Teknik
ABSTRAK
PT. CV Titipan Kilat atau TIKI merupakan perusahaan jasa pelayanan pengiriman barang yang berdiri sejak 30 tahun yang lalu. Salah satu cabang TIKI ini terletak di Kota Solo, Jawa Tengah. Selama bulan Juni sampai Agustus 2006 dilakukan penelitian yang menunjukkan angka keterlambatan pengiriman barang yang cukup besar, yaitu 21,5% rata-rata setiap bulannya. Jenis pengiriman yang mengalami tingkat keterlambatan tertinggi adalah jenis ONS (Overnight Service), yang termasuk jenis pengiriman yang sering digunakan oleh konsumen. Barang-barang yang dikirim dari TIKI Pusat Jakarta masuk ke TIKI cabang Solo untuk kemudian dikirimkan ke konsumen yang berdomisili di Solo dan sekitarnya melalui jasa kurir. Ruang lingkup penelitian ini ada di TIKI Cabang Solo hingga konsumen tujuan. Lamanya waktu yang dibutuhkan barang selama berada di TIKI Cabang Solo sampai ke konsumen tujuan memperpanjang waktu total pemenuhan pengiriman barang yang akhirnya menyebabkan keterlambatan.
Penelitian ini didasarkan pada model yang diambil dari teori Bowersox dan Closs, serta Shimci Levi at.al, yaitu model pengukuran kinerja yang sesuai dengan melibatkan empat variabel ukur antaranya : Delivery to Commit Date, Order Fulfillment Leadtime, Response time, Make time. Saelanjutnya kinerja aktual dari empat variabel tersebut diukur dan dibandingkan denga target yang telah ditetapkan. Perbaikan sistem dilakukan berdasarkan konsep Business Process Reengineering untuk menyederhanakan, menghilangkan atau menggabungkan proses agar waktu pemrosesan barang total dapat dipersingkat.
Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa performansi aktual dari keempat variabel yang diteliti masih berada dibawah angka target yang ditetapkan. Sehingga diusulkan untuk melakukan perbaikan guna merancang sistem ONS itu sendiri. Usulan Perancangan didasarkan oleh teori Beamon yang terdiri atas tiga level perbaikan yaitu level strategik, level statis dan level operasional. Pemrosesan barang selama di TIKI Cabang Solo membutuhkan waktu yang lama jauh melampaui target yang ditetapkan, maka diusulkan untuk menghilangkan proses yang tidak perlu, menggabungkan proses-proses yang dapat dilakukan bersamaan, menggunakan fasilitas yang lebih baik untuk mempersingkat waktu proses, perbaikan dokumentasi.