Abstrak


Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada siswi kelas XII SMA Al Islam 1 Surakarta


Oleh :
Vicianita Putri Utami - G0011206 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kejadian depresi pada remaja akan sangat berbahaya karena dapat berpengaruh pada pelajaran di sekolahnya. Upaya untuk menetralisir kejadian depresi pada remaja ini adalah dengan dukungan sosial baik dari keluarga, teman, maupun lingkungan sehingga remaja mampu melewatinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada Siswi kelas XII SMA Al Islam 1 Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada Juli 2014 di SMA Al Islam 1 Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling untuk siswi kelas XII, kemudian mengeluarkan sampel yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel mengisi (1) Isian data pribadi; (2) Kuesioner L-MMPI; (3) Kuesioner ISEL untuk menilai skor dukungan sosial; (4) Kuesioner BDI untuk menilai skor depresi. Diperoleh data sebanyak 143 siswi dan dianalisis menggunakan uji Spearman melalui program SPSS 21.00 for Windows. Hasil: Uji analisis Spearman menunjukkan nilai koefisien korelasi -0.880; p = 0.000. Nilai kekuatan korelasi tersebut termasuk dalam kategori sangat kuat (r = 0.8-1.00). Karena p < 0.05 dapat disimpulkan H1 diterima dan Ho ditolak atau menunjukkan adanya hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada Siswi kelas XII di SMA Al Islam 1 Surakarta. Selain itu juga menunjukkan arah korelasi negatif yang berarti semakin tinggi dukungan sosial semakin rendah depresi, begitu sebaliknya semakin rendah dukungan sosial semakin tinggi depresi. Simpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada Siswi kelas XII SMA Al Islam 1 Surakarta yang hubungannya sangat kuat dengan arah negatif yaitu semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah depresi begitu pula sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi depresi.