Abstrak


Hubungan status gizi dengan lama rawat inap pasien DBD anak di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Chantika Bunga Nugraha - G0011058 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dengan penggunaan zat-zat gizi tertentu. Lama rawat inap adalah durasi satu episode rawat inap yang diukur dalam jam atau hari. Kasus SSD paling banyak ditemukan pada anak dengan status gizi baik dan sangat jarang pada gizi buruk. Anak obesitas memiliki risiko lebih besar terinfeksi virus Dengue dibandingkan dengan anak malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan lama rawat inap Pasien DBD Anak di RSUD Dr. Moewardi. Metode : Pe nelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional . Sampel yang digunakan adalah anak berusia 0 sampai dengan 18 tahun yang dirawat inap di rumah sakit dengan diagnosis DBD dan DSS yang diambil dengan teknik purposive sampling dari rekam medik Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 . Jumlah sampel sebanyak 73 anak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil : Hasil analisis Pearson didapatkan nilai p adalah 0,001 dimana lenih kecil dari 0,005 (< 0,005) yang berarti data tersebut bermakna. Sementara nilai r adalah 0,571 yang berarti kedua variabel yang diteliti memiliki kekuatan korelasi sedang. Jadi, hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi status gizi dengan lama rawat inap pasien DBD anak. Simpulan : Simpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi antara status gizi dengan lama rawat inap Pasien DBD Anak di RSUD Dr. Moewardi.