Abstrak


Hubungan preeklamsia berat dengan intrauterine growth restriction (IUGR) di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Desrina Pungky Arum Sari - G0011066 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Angka kematian bayi yang masih tinggi di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 32 kematian per 1000 kelahiran hidup. Penyebab utama kedua kematian perinatal adalah Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Salah satu faktor yang memengaruhi Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah preeklamsia berat terutama preeklamsia berat onset awal. Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kemaknaan hubungan antara preeklamsia berat dengan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Studi dilakukan dengan pendekatan case control pada 104 subjek dengan usia 20 – 35 tahun dan usia kehamilan 20 – 34 minggu di RSUD Dr. Moewardi. Status preeklamsia berat dan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) diambil dari data rekam medik. Subjek dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kasus adalah preeklamsia berat dan kelompok kontrol adalah tidak preeklamsia berat. Data dianalisis dengan SPSS 20.0 dan uji Chi Square. Hasil: Subjek yang dipelajari sebanyak 52 pasien pada kelompok kasus dan 52 pasien pada kelompok kontrol. Pada kelompok kasus didapatkan 2 (3.84 %) janin Intrauterine Growth Restriction (IUGR) dan pada kelompok kontrol didapatkan 1 (1.92 %) janin Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Didapatkan tidak terdapat hubungan tidak bermakna (p = 1.000). Pada studi ini juga ditemukan tidak ada hubungan bermakna antara usia dan usia kehamilan dengan Intrauterine Growth Restriction (IUGR). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara preeklamsia berat dengan Intrauterine Growth Restriction (IUGR) di RSUD Dr. Moewardi.