Abstrak
Hubungan antara stres dan kecerdasan emosional Dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMAN 3 Surakarta
Oleh :
Atika Sugiarto - G0011043 - Fak. Kedokteran
Latar Belakang: Masa remaja (siswa) merupakan masa di mana terjadi berbagai perubahan baik perubahan fisik, mental, maupun sosial. Adanya perubahan-perubahan ini maupun krisis identitas yang terjadi pada diri remaja dapat menimbulkan gangguan mental (misalnya gangguan stres, kecemasan, dan depresi) apabila tidak dapat diatasi. Stres merupakan bagian dari kehidupan siswa yang dapat memberikan dampak negatif pada prestasi belajar siswa. Kesuksesan hidup seseorang tidak dapat hanya diukur dari tingkat intelegensi, kecukupan mengatur emosi juga mengambil peranan yang sangat besar. Kecerdasan emosional diperlukan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara stres dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMAN 3 Surakarta. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah agar stres dan kecerdasan emosional diperhatikan sebagai faktor yang ikut memengaruhi prestasi belajar seorang siswa.
Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel sebanyak 223 siswa dari total seluruh siswa kelas XI SMAN 3 Surakarta. Analisis data menggunakan analisis Regresi Linier Berganda melalui program SPSS 20 for Windows.
Hasil: Berdasarkan pengolahan data dengan analisis Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan regresi Y = 3,152 – 0,001X1 + 0,003X2. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan koefisien korelasi (R) sebesar 0,748 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,560.
Simpulan: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara stres dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMAN 3 Surakarta.