Abstrak


Hubungan kualitas tidur dengan kejadian Dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Melinda Didi Yudhanti - G0011137 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Sebagian besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki kualitas tidur yang buruk terkait dengan tuntutan akademik selama menjalankan pendidikannya. Kualitas tidur yang buruk memiliki peran dalam patogenesis nyeri, termasuk dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian dipilih secara purposive sampling dan didapatkan 88 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sebagai sampel. Masing-masing responden mengisi: (1) Informed consent dan formulir biodata; (2) Kuesioner mengenai dismenore dan derajatnya; (3) Menstrual Symptom Questionnaire (MSQ); serta (4) Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact dilanjutkan dengan penghitungan rasio prevalensi untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer. Sedangkan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan derajat dismenore primer, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil Penelitian : Dari 88 Mahasiswi, sebanyak 76% memiliki kualitas tidur buruk, 77% mengalami dismenore primer dengan 52.3% derajat ringan, 23.9% derajat sedang, dan 1.1% derajat berat. Berdasarkan analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact didapatkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer dengan nilai (p) = 0.001. Pada penghitungan rasio prevalensi didapatkan nilai 2.35 dengan interval kepercayaan 1.35 – 4.08 (PR = 2.35, CI = 1.35 – 4.08). Kemudian pada uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai (p) = 0.001 yang artinya terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan derajat dismenore primer. Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kualitas tidur dengan kejadian dan derajat dismenore primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mahasisiwi dengan kualitas tidur buruk memiliki risiko 2.35 kali lebih besar untuk mengalami dismenore primer daripada Mahasiswi yang memiliki kualitas tidur yang baik.