Abstrak


Perbedaan kadar debu terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik II unit phonska dan unit fosfat PT petrokimia gresik


Oleh :
Cut Saftia Desrina - R0209012 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : PT Petrokimia Gresik khususnya di pabrik II unit phonska dan unit fosfat merupakan pabrik pupuk dimana dalam kegiatan produksinya berkaitan dengan berbagai macam bahan kimia berbahaya salah satunya adalah debu yang dihasilkan dari proses produksi. Dari hasil observasi awal kadar debu total di unit fosfat sebesar 16,8110 mg/m 3 . Hal ini menunjukan kadar debu tersebut melebihi NAB yang telah ditetapkan yaitu 10 mg/m 3 . Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional . Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling . Sampel yang menjadi subjek penelitian berjumlah 60 orang yang sudah masuk kedalam kriteria inklusi. 30 orang dari unit phonska dan 30 orang dari unit fosfat. Pengambilan data dengan menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden, s pirometer merupakan alat untuk mengukur kapasitas paru dan High Volume Air Sampler (HVS) merk Sartorius MD8 Air Scan yaitu alat untuk mengukur kadar debu di lingkungan tempat kerja. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi squ are dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16. Hasil : Dari hasil uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,000 ( p < 0,05) berarti terdapat pengaruh yang signifikan kadar debu terhadap gangguan fungsi paru. Dan OR = 11,76 berarti kadar debu di ata s NAB mempunyai kemungkinan 11,76 beresiko mengalami gangguan fungsi paru pada pekerja. Nilai tersebut yang berarti bahwa p < 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. Simpulan : Ada perbedaan kadar debu terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja di pabr ik II unit phonska dan unit phosfat PT Petrokimia Gresik. Untuk penelitian lebih lanjut perlu pengkajian terhadap faktor - faktor lain yang berpengaruh terhadap gangguan fungsi paru.