Abstrak


Pengaruh pemberian ekstrak etanol propolis terhadap derajat kerusakan paru pada mencit (mus musculus) yang diinduksi asap rokok


Oleh :
Ismael - G0011217 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Ekstrak etanol Propolis mengandung berbagai macam zat antioksidan poten terutama flavonoid dan Caffeic Acid Phenylethyl Ester (CAPE). Flavonoid mempunyai efek antioksidan sangat kuat yang melawan radikal bebas dari rokok, sehingga tidak terjadi stres. Sedangkan, CAPE merupakan potent inhibitor dari aktivasi Nf-KB. TNf-KB adalah mediator inflamasi yang esensial dan berperan dalam menginduksi gen dan sitokin inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol Propolis dapat mengurangi derajat kerusakan paru pada mencit yang diinduksi asap rokok. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan the post test only control group design. Sampel berupa mencit jantan galur Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Sampel 25 mencit dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 mencit. Mencit pada Kelompok Kontrol (KK) dan Kelompok Induksi (KI) diberi akuades, sedangkan Kelompok Perlakuan 1 (KP1), Kelompok Perlakuan 2 (KP2) dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3) secara berurutan diberi ekstrak etanol Propolis dengan dosis 5,6 mg/20 g BB mencit, 11,2 mg/20 g BB mencit, dan 16,8 mg/20 g BB mencit . Semua kelompok kecuali KK, diberikan induksi asap dari 1 batang rokok setiap hari sebelum pemberian ekstrak. Pengamatan dilakukan selama 14 hari . Hari ke-15, dilakukan pengambilan Paru kanan untuk membuat preparat. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskall Wallis(α = 0,05) dilanjutkan uji Mann Whitney (α = 0,05). Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelima kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara KK-KI, KI-KP1, KI-KP2,KI-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3 dan KP2-KP3. Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak etanol Propolis dapat mengurangi derajat kerusakan paru pada mencit (Mus musculus)yang diinduksi asap rokok.