Abstrak


Efek ekstrak etanol pegagan (centella asiatica l. urban) terhadap gambaran kandungan lemak sel korteks kelenjar adrenal tikus (rattus norvegicus) yang diinsuksi stres imobilisasi kronik


Oleh :
Mochammad Fairuz Zahran - G0011140 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Stres kronik dapat meningkatkan kandungan lemak sel korteks dan menyebabkan kerusakan jaringan kelenjar adrenal. Kandungan ekstrak pegagan seperti asiatikosid, flavonoid dan triterpenoid diketahui memiliki efek antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian ekstrak etanol pegagan terhadap gambaran kandungan lemak sel korteks kelenjar adrenal tikus yang diinduksi stres imobilisasi kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan randomized post test only control group design. Sampel penelitian berupa blok parafin yang berasal dari 35 ekor tikus yang sebelumnya mengalami stres imobilisasi kronik dan kemudian dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol diberikan akuades 1 ml/kg BB/hari, kelompok stres + PGA, kelompok stres + ektrak etanol pegagan 150 mg/kg BB/hari, kelompok stres + ekstrak etanol pegagan 300 mg/kg BB/hari, kelompok stres + ekstrak etanol pegagan 600 mg/kg BB/hari, dan kelompok stres + fluoksetin 10 mg/hari. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Penilaian derajat kandungan lemaknya menggunakan Scoring Lipid Content dari pengecatan Hematoxylin Eosin (HE). Analisis stratistik yang dipakai adalah uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Mann-Whitney dengan koreksi Bonferroni. Hasil penelitian: Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada enam kelompok uji dengan p = 0,000. Hasil uji Pos Hoc Mann-Whitney dengan koreksi Bonferroni menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kontrol dengan perlakuan stres (p = 0,000). Serta perlakuan stres dengan ekstrak etanol pegagan dosis 600 mg/kg BB/hari (p = 0,000). Perlakuan yang paling efektif adalah pemberian fluoksetin 10 mg/hari (p = 0,000). Pada pemberian fluoksetin 10 mg/hari sebagai kontrol positif tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol (p = 0,112). Simpulan Penelitian: Ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica L. Urban) dosis 600 mg/kg BB/hari mampu mencegah peningkatan kandungan lemak sel korteks kelenjar adrenal tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi stres imobilisasi kronik.