Abstrak


Pengaruh jejaring sosial, cognitive absorption, dan orientasi tujuan terhadap peningkatan prestasi akademik siswa sekolah menengah kejuruan di Surakarta


Oleh :
Reni Eka Septiani - K7410151 - Fak. KIP

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jejaring sosial, cognitive absorption, dan orientasi tujuan terhadap peningkatan prestasi akademik. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh kepribadian, kepercayaan terhadap orang, dan regulasi diri terhadap cognitive absorption dan penggunaan jejaring sosial. (2) pengaruh cognitive absorption terhadap prestasi akademik, kepuasan hidup, dan penggunaan jejaring sosial. (3) pengaruh penggunaan jejaring sosial terhadap kepuasan hidup dan prestasi akademik. (4) pengaruh kepuasan hidup terhadap prestasi akademik. (5) pengaruh orientasi tujuan kinerja terhadap prestasi akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan aplikasi perangkat lunak SmartPLS versi 2.0. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling, quota sampling, proportionate random sampling, dan convenience sampling. Penelitian dilakukan terhadap 93 siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dengan skala likert. Uji persyaratan analisis PLS SEM yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji outer model berupa uji covergent validity, discriminant validity, dan composite reliability. Uji inner model dengan melihat R². Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis koefisien jalur untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kepribadian berpengaruh positif signifikan terhadap cognitive absorption, akan tetapi tidak mempengaruhi lamanya penggunaan jejaring sosial. (2) Regulasi diri berpengaruh positif signifikan terhadap cognitive absorption, akan tetapi tidak mempengaruhi lamanya penggunaan jeajring sosial. (3) Kepercayaan terhadap orang tidak mempengaruhi cognitive absorption, akan tetapi berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan jejaring sosial. (4) Cognitive absorption berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi akademik dan penggunaan jejaring sosial, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap kepuasan hidup. (5) Penggunaan jejaring sosial berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan hidup dan berpengaruh negatif signifikan terhadap prestasi akademik. (6) Kepuasan hidup tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik. (7) Orientasi tujuan kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi akademik.