Abstrak


Pengembangan modul fisika berbasis relating, experiencing, applying, cooperating, and transferring (react) pada materi alat optik untuk meningkatkan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa


Oleh :
Novi Ayu Kristiana Dewi - S8313020 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis langkah-langkah pengembangan modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, mengetahui kualitas modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada materi alat-alat optik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4-D meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan materi dan media oleh 2 dosen, 2 guru, dan 2 peer review. Pengumpulan data kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik dikembangkan berdasarkan kriteria modul yang diadaptasi dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Depdiknas menggunakan model 4-D meliputi tahapan define berupa analisis kebutuhan, tahap design berupa penyusunan draf modul, tahap develop berupa validasi draf modul, setelah valid dilakkan uji coba kecil pada 9 siswa dan diimplementasikan pada skala luas, dan tahap terakhir dilakukan disseminate pada 10 guru fisika di tiga kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah. Modul yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat baik sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Ada peningkatan kecerdasan majemuk dan kreativitas siswa non-aptitude selama pembelajaran menggunakan modul fisika berbasis REACT pada materi alat-alat optik, dan setelah menggunakan modul tersebut diperoleh gain faktor sebesar 0,23 yang menunjukkan kecerdasan majemuk dan kreativitas aptitude siswa meningkat meskipun dengan kategori relatif rendah.