Abstrak


Perbedaan perkembangan motorik kasar pada anak palsi serebral di klinik yayasan pembinaan anak cacat (YPAC) Surakarta ditinjau dari status gizi


Oleh :
Ratna Prabawati Nopiutami - G0010159 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Anak Palsi Serebral memiliki hambatan perkembangan pada organ motoriknya terutama pada motorik kasar. Salah satu faktor penting sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan adalah nutrisi dalam tubuh yang dinilai berdasarkan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar pada Anak Palsi Serebral yang ditinjau dari status gizinya. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah Anak Palsi Serebral usia 0 - 12 tahun yang terdaftar sebagai Pasien di Klinik YPAC Surakarta. Sampel dipilih dengan cara teknik purposive sampling sebanyak 49 anak. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi diukur tinggi badan yang selanjutnya dikelompokkan menjadi Anak Palsi Serebral quadriplegi dan non-quadriplegi untuk dinilai status gizinya (TB/U) menggunakan growth chart khusus Anak Palsi Serebral. Selanjutnya, dilakukan penilaian perkembangan motorik kasar menggunakan Gross Motoric Function Measure-88 (GMFM-88) dan dikelompokkan dalam level Gross Motoric Function Classified System (GMFCS). Analisis statistik dalam penelitian ini adalah analisis bivariant dengan uji Chi Square dan uji alternative Kolmogorov-Smirnov kemudian diolah dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 17.00 for Windows. Hasil Penelitian: Jumlah Anak Palsi Serebral yang berstatus gizi baik 85.7 % dan 14.2 % berstatus gizi buruk. 36.73 % bertipe quadriplegi dan 63.26 % bertipe non-quadriplegi. Anak Palsi Serebral dengan status gizi baik, paling banyak termasuk level IV GMFCS, 12 anak (28.6 %). Sementara jumlah subjek terbanyak untuk Anak Palsi Serebral dengan status gizi buruk termauk level IV GMFCS, 3 anak (42.9 %). Dihasilkan nilai p = 0.171 (> 0.05), yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada perkembangan motorik kasar antar Anak Palsi Serebral di Klinik YPAC Surakarta ditinjau dari status gizi. Dari analisis tambahan didapatkan perbedaan yang signifikan pada perkembangan motorik kasar antara Anak Palsi Serebral di Klinik YPAC Surakarta tipe quadriplegi dengan non-quadriplegi (p = 0.000 < 0.05). Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar pada Anak Palsi Serebral di Klinik YPAC Surakarta apabila ditinjau dari status gizinya