Abstrak


Kajian Sosial Budaya Serat Candrarini Masa Paku Buwono IX (1861-1893)


Oleh :
Dwi Puspitasari - K4410014 - Fak. KIP

Dwi Puspitasari. KAJIAN SOSIAL BUDAYA SERAT CANDRARINI MASA PAKU BUWANA IX (1861-1893). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui latar belakang sosial-budaya Serat Candrarini; (2) mengetahui bagaimana isi dan pengaruh Serat Candrarini dalam kehidupan Keraton Kasunanan Surakarta pada masa pemerintahan Paku Buwana IX; dan (3) mengetahui bagaimana relevansi isi dan pengaruh Serat Candrarini dalam mata kuliah sejarah lokal di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah (historis). Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode penelitian sejarah meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan terutama adalah sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan: (1) Munculnya Serat Candrarini di dilatarbelakangi oleh kondisi sosial budaya yang menyangkut masalah poligami dan melibatkan masyarakat dari golongan bawah hingga golongan atas; (2) Serat Candrarini mendeskripsikan tentang contoh wanita ideal, perilaku digambarkan melalui kelima isteri Arjuna yang mengajarkan sikap serta tindak tanduk wanita agar tetap terjaga kehidupan perkawinannya walaupun di poligami; dan (3) Hasil penelitian ini memiliki manfaat diktatis yang dapat diterapkan di kehidupan rumah tangga poligami maupun di dunia pendidikan, terutama di perguruan tinggi. Kata kunci : Wanita Jawa, Serat Candrarini, Ajaran Wanita.