Abstrak


Pengaruh Tingkat Pengetahuan Tentang Apd Terhadap Kedisiplinan Pemakaian Pada Pekerja Unit Amoniak Produksi I Pt Petrokimia Gresik


Oleh :
Listiana Nur Fitriah - R0209031 - Fak. Kedokteran

Listiana Nur Fitriah, R.0209031, 2013.Pengaruh Tingkat Pengetahuan tentangAPD terhadap Kedisiplinan Pemakaian pada Pekerja Unit Amoniak Produksi I PTPetrokimia Gresik. Skripsi.ProgramStudi Diploma4 Keselamatan dan KesehatanKerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Latar Belakang:Untuk menunjang aktifitas industridiperlukan tempat kerjayang sehat dan aman sehingga tidak terjadi kecelakaan ataupun penyakit akibatkerja.Peristiwa kecelakaan kerja di Indonesia sering terjadi bila dibandingkandengan negara lain akibat kurang memahami pentingnya penggunaan alatpelindungdiri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhtingkatpengetahuan tentang APD terhadap kedisiplinan pemakaian pada pekerja unitAmoniak Produksi I PT Petrokimia Gresik. Metode: Penelitian ini menggunakan metodeObservasional AnalitikdenganpendekatanCross Sectional. Sampel penelitian adalah 33 pekerja unit Amoniakdengan menggunakan teknikPurposive Sampling. Teknik pengumpulan datatentang tingkat pengetahuan dan kedisiplinan dengan pengisian kuesioner olehresponden. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu univariat dan bivariatdilakukan dengan uji statistikFisher. Hasil: Hasil analisis pengaruh tingkat pengetahuan tentang APD terhadapkedisiplinan pemakaian pada pekerja unit Amoniak Produksi I PT PetrokimiaGresik dengan menggunakan uji statistikFishermenunjukkan ada pengaruh yangbermakna antara tingkat pengetahuan tentang APD terhadap kedisiplinanpemakaian (P Value0,000) dengan OR63,333, artinya responden denganpengetahuan rendah dalam memakai APD mempunyai kemungkinan63kali tidakdisiplin dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan tinggi.Kesimpulan: Hasil uji dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentangAPD berpengaruh terhadap kedisiplinan pemakaian pada pekerja unit AmoniakProduksi I PT Petrokimia Gresik.