Abstrak


Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Terhadap Kerusakan Struktur Histologis Sel Hepar Mencit (Mus musculus) yang diinduksi Parasetamol Dosis Toksik


Oleh :
Naila Shofwati Putri - G0011146 - Fak. Kedokteran

Naila Shofwati Putri, G0011146, 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica L. Urban) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Sel Hepar Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Daun Pegagan (Centella asiatica L. Urban) mengandung senyawa aktif yang bersifat antioksidan, yang mampu melindungi sel hepar dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol Daun Pegagan terhadap kerusakan struktur histologis sel hepar mencit yang diinduksi Parasetamol dosis toksik Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only control group design. Sampel berupa 30 ekor mencit (Mus musculus) jantan, galur Swiss webster, berumur 2-3 bulan dengan berat badan ± 20 gram. Sampel dibagi secara random ke dalam 5 kelompok, dengan jumlah yang sama. Kelompok terdiri atas Kelompok Normal (KN), Kelompok Induksi (KI), Kelompok Perlakuan 1 (KP1), Kelompok Perlakuan 2 (KP2), dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3). KN dan KI diberi akuades selama 14 hari. KP1, KP2, dan KP3 masing-masing diberi ekstrak etanol Daun Pegagan dengan dosis 5 mg/20 gBB mencit, 10 mg/20 gBB mencit, dan 20 mg/20 gBB mencit selama 14 hari. Parasetamol sebesar 5,07 mg/20 gBB mencit diberikan pada KI, KP1, KP2, dan KP3 pada hari ke-12, 13, dan 14. Pada hari ke-15, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi leher dan hepar mencit dibuat preparat dengan metode Blok Paraffin dan pengecatan HE. Gambaran kerusakan sel hepar diukur dengan cara menghitung jumlah sel yang mengalami kerusakan inti (piknosis, karioreksis, dan kariolisis) dari tiap 100 sel hepar di zona sentrolobuler. Data dianalisis dengan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini diperoleh rerata jumlah kerusakan sel hepar pada KN sebesar 16,08 ± 5,160; KI 66,00 ± 3,275; KP1 44,58 ± 5,583; KP2 31,67 ± 2,188; KP3 26,17 ± 3,810. Hasil uji One-Way ANOVA didapatkan nilai *p = 0,000, menunjukkan terdapat perbedaan rerata jumlah kerusakan sel hepar yang bermakna paling tidak pada dua kelompok. Hasil uji Post Hoc LSD juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelima kelompok dengan *p = 0,000 untuk KN-KI, KN-KP1, KN-KP2, KN-KP3, KI-KP1, KI-KP2, KI-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3 dan *p = 0,002 untuk KP2-KP3 Simpulan: Pemberian ekstrak etanol Daun Pegagan dapat mencegah kerusakan struktur histologis sel hepar mencit yang diinduksi Parasetamol dosis toksik. Kata kunci: Ekstrak etanol Daun Pegagan, Parasetamol, kerusakan histologis sel hepar