Abstrak


Bahasa Jawa Dalam Khotbah Jumat Di Dukuh Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar (Kajian Kohesi Dan Koherensi)


Oleh :
Darsini - C0110009 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, adalah (1) Bagaimanakah bentuk penanda kohesi gramatikal dan leksikal wacana bahasa Jawa dalam KJ di Dukuh Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar? (2) Bagaimanakah bentuk penanda koherensi wacana bahasa Jawa dalam KJ di Dukuh Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar? (3) Bagaimanakah dominasi penanda kohesi gramatikal dan leksikal wacana bahasa Jawa dalamĀ  KJ di Dukuh Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dan leksikal wacana bahasa Jawa dalam KJ di Dusun Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar, (2) mendeskripsikan penanda koherensi wacana bahasa Jawa dalam KJ di Dusun Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar, (3) mendeskripsikan dominasi penanda kohesi gramatikal dan leksikal wacana bahasa Jawa dalam KJ di Dusun Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data lisan yang berupa tuturan yang terdapat pada KJ yang didalamnya mengandung kohesi dan koherensi. Sumber data penelitian ini berasal dari tuturan bahasa Jawa dalam KJ di Dusun Ngasem Desa Sringin Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, teknik dasarnya menggunakan teknik sadap, dan teknik lanjutannya menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Pada tahap analisis data peneliti menggunakan metode distribusional dengan menggunakan teknik dasar BUL (Bagi Unsur Langsung) dan teknik lanjutannya menggunakan teknik lesap dan teknik ganti. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis penanda kohesi, sedangkan untuk menganalisis penanda koherensi digunakan metode padan dengan alat penentu referensial. Tekniknya menggunakan teknik PUP (Pilah Unsur Penentu). Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan berbagai hal: (1) penanda kohesi gramatikal yang terdapat dalam wacana bahasa Jawa dalam KJ yaitu pengacuan, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi leksikal yang ditemukan yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, ekuivalensi; (2) penanda koherensi yang ditemukan yaitu penanda koherensi penekanan, penanda koherensi simpulan/hasil, penanda koherensi contoh; (3) dominasi yang ditemukan pada wacana bahasa Jawa dalam KJ berupa penanda kohesi gramatikal yang paling dominan yaitu pengacuan/ referensi sebanyak 63%, penanda kohesi leksikal yang paling dominan adalah pengulangan/repetisi dan antonimi/oposisi makna sebanyak masing-masing 31% .

Kata kunci: Wacana, kohesi , koherensi, bahasa Jawa, Khotbah Jumat.