;

Abstrak


Studi Kasus Profil Penerjemah Semi-Profesional Berlatar Belakang Pendidikan Penerjemahan dan Tanpa Latar Belakang Pendidikan Penerjemahan serta Kualitas Hasil Terjemahan Mereka


Oleh :
Daniel Sabbat Christian - S131302006 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil tiga orang penerjemah semi-profesional yang meliputi latar belakang pekerjaan utama, tingkat pendidikan formal khususnya pendidikan penerjemahan, kemampuan bahasa asing (Inggris), pelatihan penerjemahan, spesialisasi penerjemah, pengalaman menerjemahkan, tarif menerjemah, dan pengembangan profesi. Disamping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk memaparkan keterkaitan antara hubungan latar belakang tersebut dan kualitas hasil terjemahan mereka dalam menerjemahkan teks yang sesuai dengan spesialisasi mereka dan di luar spesialisasi mereka.  

Penelitian ini berupa deskriptif kualitatif terpancang untuk kasus tunggal dan bersifat holistik yang melibatkan 3 (tiga) jenis sumber data, yaitu: sumber data objektif (hasil kuesioner dan hasil terjemahan teks bisnis dan teks hukum), sumber data afektif (informasi dari informan penilai keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan terjemahan), dan sumber data genetik (ketiga penerjemah semi-profesional)

                        commit to user Temuan penelitian menunjukkan bahwa Penerjemah 1 yang memiliki pendidikan formal khusus penerjemahan (S2 Penerjemahan) dan walaupun memiliki pengalaman menerjemah yang paling sedikit mampu menghasilkan terjemahan yang berkualitas tinggi yaitu 2,70 (Tinggi) untuk teks bisnis dan 2,79 (Tinggi) untuk teks hukum. Sedangkan Penerjemah 2 dan Penerjemah 3 yang memiliki pengalaman menerjemah lebih lama namun tidak memiliki pendidikan formal khusus penerjemahan menghasilkan terjemahan baik teks bisnis maupun teks hukum yang berkualitas sedang, yaitu Penerjemah 2 dengan nilai 2,40 (Sedang) dan 2,53 (Sedang), dan Penerjemah 3 dengan nilai 2,01 (Sedang) dan 2,29 (sedang). Dari hasil analasis dapat disimpulkan bahwa latar belakang penerjemah memiliki pengaruh terhadap kualitas hasil terjemahan. Lama berprofesi seorang penerjemah bukan menjadi kunci utama kehandalan seorang penerjemah dalam menghasilkan terjemahan yang berkualitas. Di sisi lain, pendidikan penerjemahan, pengembangan profesi, dan kompetensi bahasa asing yang baik mampu memberikan kontribusi dan akselerasi yang baik bagi seorang penerjemah untuk menjadi penerjemah yang handal dan berdaya jual tinggi.