;

Abstrak


Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Newman's Error Analysis (NEA) Ditinjau dari Kemampuan Spasial (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Kebonagung Kabupaten Pacitan Tahun 2014)


Oleh :
Mulyadi - S851302053 - Sekolah Pascasarjana

Newman’s Error Analysis (NEA) adalah suatu cara untuk menganalisis kesalahan yang terjadi pada siswa. Salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang adalah kemampuan spasial.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siswa berdasarkan NEA ditinjau dari kemampuan spasial. Informasi mengenai kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alternatif rancangan pembelajaran yang sesuai.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Kebonagung kelas VIII semester genap tahun akademik 2013/2014, sebanyak 12 siswa dengan kemampuan spasial tinggi, 11 siswa dengan kemampuan spasial sedang dan 11 siswa dengan kemampuan spasial rendah. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek
adalah purposive sampling. Sumber data diperoleh dari hasil tes diagnostik kesalahan yang disertai skor Certainly of Response Index (CRI), tes spasial dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan NEA pada subjek dengan kemampuan spasial tinggi terdapat 4,65% kesalahan membaca, 13,95% kesalahan pemahaman, 27,91% kesalahan transformasi, 25,58% kesalahan proses penyelesaian dan 27,91% kesalahan kesimpulan. Subjek dengan kemampuan spasial sedang terdapat 2,94% kesalahan membaca, 2,94% kesalahan pemahaman, 32,35% kesalahan transformasi, 29,41% kesalahan proses penyelesaian dan 32,35% kesalahan kesimpulan. Subjek dengan kemampuan spasial rendah terdapat 3,03% kesalahan membaca, 9,09% kesalahan pemahaman, 30,30% kesalahan transformasi, 27,27% kesalahan proses penyelesaian dan 30,30% kesalahan kesimpulan. Kesalahan-kesalahan tersebut paling banyak disebabkan karena subjek tidak mengetahui konsep, kemudian miskonsepsi dan paling sedikit adalah yang mengetahui konsep tetapi ceroboh dalam mengerjakan soal.

Kata Kunci: kesalahan, NEA, tidak tahu konsep, miskonsepsi, tahu konsep