Abstrak


Model Tahan Hidup Dengan Regresi Cox Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) Di RSUD Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Krity Handayani - M0108053 - Fak. MIPA

Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Karanganyar dengan kasus yang semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan Dinas Kesehatan Karanganyar menyatakan enam kecamatan masuk dalam zona rawan DBD atau daerah endemis. Dalam kasus DBD, dapat terjadi proses penyembuhan, kematian, atau kemungkinan lainnya yang disebut kegagalan dari objek (failure event). Analisis untuk menaksir probabilitas failure event sampai pada periode waktu tertentu disebut dengan analisis tahan hidup (survival analysis). Salah satu analisis tahan hidup yang dapat dipergunakan untuk menguji pengaruh beberapa variabel prediktor terhadap variabel respon adalah regresi Cox. Oleh karena itu pada penelitian ini, regresi Cox dengan distribusi hazard Weibull 3 parameter dipergunakan untuk menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap laju kesembuhan penderita DBD di RSUD Kabupaten Karanganyar.  
Distribusi hazard yang dipergunakan adalah distribusi Weibull 3 parameter. Estimasi parameter Weibull 3 parameter mempergunakan metode Newton-Raphson
diperoleh   ?  adalah       , ? adalah       , dan  ?  adalah         Selanjutnya, berdasarkan hasil uji regresi Cox dapat dinyatakan bahwa kadar trombosit berpengaruh terhadap laju kesembuhan penderita DBD dengan koefisien regresi Cox adalah   . Hal ini berarti setiap bertambahnya satu satuan kadar trombosit laju kesembuhan penderita DBD bertambah sebesar        hari atau   jam.