Struktur kepemilikan merupakan salah satu mekanisme untuk mengurangi masalah keagenan melalui monitoring yang efektif. Banyak penelitian-penelitian di luar negeri maupun di Indonesia yang meneliti tentang struktur kepemilikan dan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan nonperbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 229 perusahaan non-perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menggunakan data tahun 2011 dan 2012. Variabel dependen nilai perusahaan diproksikan menggunakan PBV, sedangkan variabel independennya yaitu kepemilikan publik, kepemilikan institusi domestik, profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan dan leverage. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel independen kepemilikan institusi domestik, profitabilitas, dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada tingkat signifikansi 0,05%. Sedangkan variabel kepemilikan publik dan leverage tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa nilai perusahaan non-perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2012 dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 52%. Pada uji statistik F menunjukkan bahwa variabel independen penelitian ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada tingkat signifikasi 0,05. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan investor akan memperhatikan faktor ukuran perusahaan, kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba serta struktur kepemilikannya terutama kepemilikan institusi domestik.
Kata kunci : nilai perusahaan, kepemilikan publik, kepemilikan institusi domestik, profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage.
