;

Abstrak


PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG KEARIFAN LOKAL ISLAM ABOGE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER


Oleh :
Sabarudin Bayu Restiviana - S251108011 - Sekolah Pascasarjana

     SABARUDIN BAYU RESTIVIANA. S251108011. 2014. Pemahaman Peserta Didik Tentang Kearifan Lokal Islam Aboge Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Karakter (Studi Kasus Pada Peserta Didik Di SMA Negeri Ajibarang Kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas Jawa Tengah). TESIS. Pembimbing I: Dr Drajat Tri Kartono, M.Si, II: Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., DEA. Program Studi Sosiologi, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

                                                         ABSTRAK

                    SMA Negeri Ajibarang merupakan Sekolah yang telah melaksanakan Pendidikan Karakter melalui pengembangan kurikulum berbasis kearifan lokal, kearifan lokal tersebut diantaranya berasal dari lingkungan sosial di sekitar SMA Negeri Ajibarang yaitu kearifan lokal Islam Aboge. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pemahaman Peserta didik Tentang Kearifan Lokal Islam Aboge Dalam Pendidikan Karakter (Studi Kasus Pada Peserta Didik Di SMA Negeri Ajibarang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Jawa Tengah) dengan menggunakan teori Interaksionisme Simbolik, Herbert Mead.

                   Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah informan, arsip, dokumen. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling yaitu penelitian yang mendatangi lokasi penelitian untuk menetapkan informan yang ditemui, dan informan tersebut memberikan rujukan informan berikutnya yang berasal dari informan pertama begitu seterusnya sampai ditemukan informan yang mampu dan dianggap sebagai key informan dari key informan tersebut dapat diperoleh kelengkapan yang diperlukan dalam penelitian ini. Informan dalam penelitian ini adalah 17 orang yang terdiri dari 9 informan wawancara yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Guru Bahasa Banyumasan, Guru Agama Islam, tokoh NU, tokoh Muhammadiyah dan 2 orang peserta didik. 8 Informan Focus Group Discusion (FGD ). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik triangulasi data diperoleh dari kearifan lokal Islam Aboge, nilai-nilai karakter Islam Aboge dan pendidikan karakter guna memperoleh data mengenai pemahaman peserta didik tentang kearifan lokal Islam Aboge dalam pendidikan karakter.

                            Hasil penelitian ini menunjukan empat temuan yaitu: pertama, pendidikan karakter bertujuan membawa peserta didik memiliki nilai-nilai karakter mulia. Kedua, pemahaman peserta didik tentang kearifan lokal Islam Aboge merupakan nilai-nilai karakter antara lain menghargai leluhur, sabar, prihatin guyub rukun dan pasrah . Ketiga, upaya melestarikan kearifan lokal Islam Aboge dalam pendidikan karakter dilaksanakan melalui pengembangan kurikulum dengan memasukan nilai-nilai kearifan lokal melalui pemaknaan dan rekonstruksi nilai-nilai luhur budaya lokal sehingga disebut sebagai kurikulum berbasis budaya lokal. Keempat, pengaruh kearifan lokal Islam Aboge terhadap karakter peserta didik antara lain rila, nerima, sabar, temenan dan budi luhur