;

Abstrak


Pengaruh Infeksi Kecacingan Terhadap Indeks Massa Tubuh dan Kadar Protein Serum pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali


Oleh :
Umi Mahmudah - S531208009 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Gizi merupakan salah satu faktor penentu kualitas sumber daya manusia. Masalah gizi tidak hanya dipengaruhi oleh kurangnya asupan makanan, akan tetapi juga dipengaruhi oleh infeksi, salah satunya adalah Soil Transmitted Helminths (STH). Infeksi STH umumnya terjadi pada anak sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi kecacingan terhadap indeks massa tubuh dan kadar protein serum pada anak sekolah dasar di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, pada populasi anak sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 5 di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Subjek diambil secara cluster random sampling sebanyak 140 siswa. Data kecacingan pada anak diperoleh dengan pengambilan sampel feses dan diperiksa menggunakan metode formol ether concentration di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data indeks massa tubuh diperoleh dari pengukuran tinggi badan dan berat badan kemudian dihitung menggunakan IMT/U. Data kadar protein serum diperoleh dengan pengambilan sampel darah dan diperiksa menggunakan metode biuret. Data sosio ekonomi demografi diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis bivariat yaitu uji chi square dan analisis multivariate menggunakan uji regresi logistic dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil: Prevalensi infeksi kecacingan di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali tinggi yaitu 40,4% dan jenis cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides. Infeksi kecacingan secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan indeks massa tubuh (p=0.041) terutama anak dengan sosio ekonomi rendah, sanitasi lingkungan dan personal hygiene kurang, serta asupan energi, protein yang rendah, akan tetapi infeksi kecacingan tidak berpengaruh terhadap kadar protein serum (p=0.820). Kesimpulan: Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali merupakan daerah endemik infeksi kecacingan jenis STH. Infeksi kecacingan berpengaruh terhadap penurunan indeks massa tubuh, akan tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar protein serum pada anak sekolah dasar. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas faktor penting dalam upaya pemberantasan infeksi kecacingan di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Indonesia.
Kata Kunci : Kecacingan, Indeks massa tubuh, Kadar protein serum, Higiene sanitasi,
Sosio ekonomi demografi