Abstrak


Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Repetition Sprint Dan Hollow Sprint Terhadap Peningkatan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Putra Kelas Viii Smp Mta Gemolong Tahun Pelajaran 2014/2015


Oleh :
Wahyu Purnomo - K5610082 - Fak. KIP

Wahyu Purnomo. PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN REPETITION SPRINTS DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP MTA GEMOLONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.Desember 2014.

            Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan Pengaruh metode pembelajaran repetition sprint dan hollow sprint terhadap terhadap  peningkatan kecepatan   lari 100  meter siswa putra kelas VIII SMP MTA Gemolong; (2) Pengaruh yang lebih baik pengaruhnya antara metode pembelajaran repetition sprint dan hollow sprint terhadap  peningkatan  kecepatan   lari 100  meter siswa putra kelas VIII SMP MTA Gemolong.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP MTA Gemolong tahun 2014 yang berjumlah 185 orang. teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, dari jumlah populasi 185 diambil 30 siswa secara acak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan (uji – t) dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas.

Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) .  Ada perbedaan pengaruh pembelajaran repetition sprint dan hollow sprint terhadap kecepatan lari sprint 100 meter pada siswa putra kelas VIII SMP MTA Gemolong tahun 2014, dengan thitung = 4,768 > ttabel = 2,145; (2) Metode pembelajaran repetition sprint lebih baik pengaruhnya dari pada latihan hollow sprint terhadap kemampuan kecepatan lari sprint 100 meter siswa putra SMP MTA Gemolong tahun 2014, dengan peningkatan repetition sprint = 5.003%> hollow sprint = 2.105%.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) .  Ada perbedaan pengaruh pembelajaran repetition sprint dan hollow sprint terhadap kecepatan lari sprint 100 meter pada siswa putra kelas VIII SMP MTA Gemolong tahun 2014, dengan thitung = 4,768 > ttabel = 2,145; (2) Metode pembelajaran repetition sprint lebih baik pengaruhnya dari pada latihan hollow sprint terhadap kemampuan kecepatan lari sprint 100 meter siswa putra SMP MTA Gemolong tahun 2014, dengan peningkatan repetition sprint = 5.003%> hollow sprint = 2.105%.

 

Kata kunci: kecepatan lari 100 meter, repetition sprint, hollow sprint