Abstrak


Desain Model Problem Based Learning dengan Metode Diskusi dan Insiden Ditinjau dari Kualitas Proses dan Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer (Studi Implementasi Kurikulum 2013 Pada Kelas XII


Oleh :
Maya Setyowati - K5410042 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui perbedaan proses belajar antara metode diskusi dengan metode insiden dalam model problem based learning, (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar antara metode diskusi dengan metode insiden dalam model problem based learning di kelas X IIS SMA N 1 Boyolali. Metode penelitian yang digunakan berupa metode quasi eksperimen. subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IIS 1 dan X IIS 2 SMA N 1 Boyolali. Teknik sampling yang digunakan berupa teknik sampling jenuh dan instrumen pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh bahwa Pk < Pe yaitu proses kelompok kontrol mempunyai prosentase yang lebih kecil dibandingkan kelompok eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses belajar dengan metode insiden lebih efektif dibandingkan dengan metode diskusi. (2) Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada hasil belajar kognitif, afektif maupun psikomotorik menunjukkan bahwa kelompok eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dengan metode insiden lebih efektif dibandingkan dengan metode diskusi. Hasil belajar baik pada aspek kognitif afektif maupun psikomotorik menunjukkan bahwa penggunaan metode insiden pada model problem based learning lebih baik dibandingkan dengan metode diskusi.

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Metode Diskusi, Metode Insiden, Proses dan Hasil Belajar.