;

Abstrak


Wacana Percakapan Atlet Basket Di Jejaring Sosial Twitter (Kajian Pragmatik)


Oleh :
Nopita Maulittian - S111208008 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan dan mengungkapkan bentuk
struktur percakapan, karakteristik kebahasaan, penggunaan prinsip kerjasama pada
percakapan atlet basket di jejaring sosial Twitter dan faktor-faktor yang
melatarbelakangi mengapa struktur percakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsip
kerjasama atlet basket di jejaring sosial Twitter berwujud demikian.
Penelitian ini bersifat preskriptif kualitatif dan berlokasi di jejaring sosial
Twitter. Data yang telah disediakan merupakan data-data percakapan teks yang diambil
dari percakapan atlet basket pada jejaring sosial Twitterdan sumber data adalah dua atlet
basket yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah teknik total sampling. Metode penyediaan data dilakukan
melalui observasi langsung adalah teknik simak bebas libat cakap. Wawancara
dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan pemberian daftar pertanyaan melalui surat
elektronik atau Emailkepada para narasumber. Identifikasi yang dilakukan pada data
yang berupa transkripsi percakapan atlet basket di jejaring sosial Twitter merupakan
langkah awal sebelum dilakukannya klasifikasi dan proses analisis yang didasarkan
pada rumusan masalah yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan atlet basket di jejaring sosial
Twitter memiliki bentuk struktur percakapan, karakteristik dan penggunaan prinsip
kerjasama tertentu. Selain itu juga memiliki faktor-faktor yang melatarbelakangi
mengapa struktur percakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsip kerjasama para atlet
basket di jejaring sosial Twitter berwujud demikian. Bentuk struktur percakapan yang
ditemukan adalah struktur percakapan lengkap dan tidak lengkap. Pada struktur
percakapan tidak lengkap, dibagi menjadi tiga bagian yaitu struktur percakapan tanpa
bagian pembukaan, struktur percakapan tanpa bagian pembukaan dan bagian penutup
dan struktur percakapan tanpa bagian penutup. Sedangkan, pada struktur percakapan
lengkap terdiri dari bagian pembukaan, bagian isi dan bagian penutup. Karakteristik
kebahasaan yang ditemukan pada percakapan atlet basket di jejaring sosial Twitter
berupa penggunaan bentuk emotikon, bentuk singkatan, sapaan dan kata makian.
Kemudian, pada penggunaan prinsip kerjasama yang ditemukan adalah mayoritas
percakapan menggunakan maksim pelaksanaan, baik itu pematuhan maupun
penyimpangan.
Secara garis besar, faktor-faktor yang melatarbelakangi mengapa struktur
percakapan, karakteristik kebahasaan dan prinsip kerjasama para atlet basket di jejaring
sosial Twitter berwujud demikian adalah adanya pengaruh dari faktor waktu, faktor
ruang dan partisipan (latar belakang peserta tutur meliputi tingkst keintiman, maksud
dan tujuan). Hal tersebut dikarenakan aktivitas yang paling dominan yang dilakukan
oleh para narasumber di jejaring sosial Twitter adalah hanya membaca laman dan
merespon pesan yang ada, para narasumber menggunakan bentuk sapaan dengan
melihat tingkat kedekatan mereka dengan para pengguna lainnya, para narasumber
menggunakan bentuk singkatan untuk menghemat jatah karakter di dalam percakapan
mereka, para narasumber menggunakan bentuk emotikon tertentu dikarenakan
pembuatannya yang mudah, sederhana dan praktis, para narasumber menggunakan kata
makian secara otomatis tergantung pada konteks pembicaraan yang ada. Dan tidak
adanya kepedulian dan pengetahuan mengenai prinsip kerjasama di kalangan
masyarakat umum menghasilkan banyak tuturan para narasumber yang memiliki makna
tersirat di dalam merespon pesan yang ada dan lain sebagainya.
Kata kunci: jejaring sosial Twitter, atlet basket, bentuk struktur percakapan,
karakteristik kebahasaan, dan penerapan prinsip kerjasama