Abstrak


Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Piutang Usaha pada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Departemen General Books Jateng-DIY


Oleh :
Dyan Prastyastuti - K7410059 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemberian kredit, mengetahui periode kredit, menganalisis sistem pengendalian intern piutang usaha, dan mengevaluasi tingkat keefektifan sistem pengendalian intern piutang usaha pada PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Departemen General Books Jateng-DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah Departemen General Books Jateng-DIY PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Validitas data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif dan uji kualitatif terhadap kuesioner. Teknik analisis data model interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji kualitatif terhadap kuesioner dilakukan terhadap pengendalian intern piutang usaha yang mengacu pada rerangka COSO pada unsur-unsur pengendalian intern.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern piutang pada Departemen General Books Jateng-DIY cukup efektif. Unsur lingkungan pengendalian, penilaian resiko, dan aktivitas pengendalian berjalan cukup efektif. Unsur informasi komunikasi dan pengawasan berjalan efektif. Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan pengendalian intern piutang telah memenuhi unsur-unsur pengendali-an intern. Beberapa unsur pengendalian intern yang telah dilakukan oleh Departemen General Books Jateng-DIY yaitu (1) perusahaan melakukan evaluasi terhadap pe-langgannya (2) perusahaan menggunakan formulir-formulir bernomor urut cetak (3) penjualan kredit dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu bagian dan (4) pelaksanaan praktik yang sehat dengan pemeriksaan mendadak yang dilakukan oleh komite audit kantor pusat. Namun, dalam pelaksanaan pengendalian intern piutang masih terdapat kelemahan yaitu (1) perusahaan tidak memiliki limit kredit (2) fungsi penjualan yang tidak terpisah dari fungsi penagihan piutang dan (3) fungsi akuntansi yang tidak terpisah dari fungsi kas.
Kata kunci : pengendalian intern, piutang usaha, COSO