;

Abstrak


Pengembangan model problem based cycle-learning (pbc-l) dan implementasinya dalam mata kuliah biokimia materi lipid pada mahasiswa program studi pendidikan biologi fkip uns


Oleh :
Anwari Adi Nugroho - S831302009 - Sekolah Pascasarjana

Model Problem Based Cycle-Learning (PBC-L) merupakan pengembangan
model pembelajaran Problem Based Learning yang dipadukan dengan model LC 7E.
Penelitian dan pengembangan model PBC-L bertujuan untuk: 1) mengembangkan
model PBC-L yang diimplementasikan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UNS, 2) mengetahui kelayakan model PBC-L yang diimplementasikan
pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS, 3) mengetahui
keefektifan model PBC-L terhadap hasil belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Penelitian ini menggunakan metode Research And Development (R & D)
mengacu pada model Borg dan Gall yang telah dimodifikasi dengan tahapan
penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji
coba produk awal, revisi produk awal, uji lapangan terbatas, revisi produk kedua, uji
lapangan operasional, revisi produk akhir. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah
mahasiswa pendidikan biologi dengan rincian 33 mahasiswa untuk penelitian dan
pengumpulan informasi, 10 mahasiswa untuk tahap uji lapangan terbatas dan 69
mahasiswa untuk tahap uji lapangan operasional. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan angket, lembar observasi, dan tes. Data penelitian dianalisis
dengan metode deskriptif kualitatif dan hasil belajar kognitif dianalisis dengan uji t (t
test).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1)
pengembangan model PBC-L dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dari
model yaitu adanya sintaks, sistem sosial, sistem pendukung, peran dan tugas dosen ,
dampak instruksional, dan dampak pengiring, 2) hasil pengembangan model PBC-L
layak untuk diterapkan pada materi lipid. Kelayakan model pembelajaran model
PBC-L berdasarkan penilaian validasi ahli terhadap model PBC-L beserta
perangkatnya memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Hasil validasi praktisi
terhadap perangkat pembelajaran memperoleh nilai dengan kategori sangat baik dan
hasil uji coba terbatas oleh mahasiswa terhadap model PBC-L, LKM dan materi
memperoleh nilai dengan kategori baik, 3) model PBC-L efektif memberdayakan
hasil belajar mahasiswa. Hasil Uji statistik pada hasil belajar kognitif menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan (sig 0,00 < 0,05) dengan nilai pada kelas
implementasi lebih tinggi dibandingkan kelas baseline. Rataan nilai kognitif kelas
implementasi yaitu 71,03 dan pada kelas baseline 58,46, rataan nilai afektif pada
kelas implementasi adalah 82,74 dan pada kelas baseline 75,48, dan rataan nilai
psikomotor pada kelas implementasi 79,21 dan pada kelas baseline 74,76.
Kata kunci : problem based learning, learning cycle, model PBC-L.