;

Abstrak


Hubungan Polimorfisme Gen HLA DQB1*0503 dengan Kerentanan dan Kadar Interferon Gamma Penderita Multidrug Resistant Tuberculosis


Oleh :
Dwi Marhendra Karya Dewanta - S500809131 - Sekolah Pascasarjana

Tuberkulosis adalah penyakit kompleks dipengaruhi interaksi lingkungan, kuman dan faktor genetik host. Multidrug resistant tuberculosis (TB MDR) disebabkan kuman resisten terhadap isoniazid dan rifampisin. Polimorfisme gen HLA DQB1*0503 terbukti berhubungan dengan kerentanan tuberkulosis dibeberapa wilayah. Pengaruh genetik host terhadap kerentanan TB MDR belum banyak diteliti.
Rancangan penelitian cross sectional, melibatkan 99 subyek terdiri dari 36 TB MDR, 29 bekas tuberkulosis dan 34 kontrol sehat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen HLA DQB1*0503 dengan kerentanan TB MDR. Pemerikaan polimorfisme gen HLADQB1*0503 menggunakan metode PCR SSP, kadar interferon gamma dengan metode ELISA.
Hasil penelitian tidak ada hubungan polimorfisme gen HLA DQB1*0503 bekas tuberkulosis dengan kontrol sehat (p= 0,108), ada hubungan polimorfisme gen HLA DQB1*0503 TB MDR dengan bekas tuberkulosis (p=0,006) OR (4,8, CI: 1,49-15,37). Tidak ada hubungan polimorfime HLA DQB1*0503 dengan kadar interferon gamma TB MDR. Kesimpulan penelitian ada hubungan polimorfisme gen HLA DQB1*0503 dengan kerentanan TB MDR.
Kata kunci : Kerentanan TB MDR, polimorfisme gen HLA DQB1*0503, kadar interferon gamma