Variasi rasio fasa anatase dan rutile lapisan TiO2 di atas substrat FTO telah
dipelajari pengaruhnya terhadap kinerja DSSC. Lapisan TiO2 dan lapisan karbon
di atas FTO dibuat dengan metode slip casting. Lapisan TiO2 dipanaskan pada
suhu 300oC, 400oC, dan 500oC. DSSC terdiri dari beta-carotene sebagai dyesensitizer,
I/I3
- sebagai elektrolit yang berada diantara dua FTO. Daerah serapan
beta-carotene diukur dengan UV-Vis. Kinerja DSSC untuk masing-masing rasio
anatase dan rutile (1:1, 1:2, 1:3, 2:1, 3:1) TiO2 ditentukan dari karakteristik I-V.
Efisiensi yang paling tinggi diperoleh pada rasio 2:1 yaitu 2,22x10-3% pada suhu
300oC. Hal ini dikarenakan komposisi anatase sebagai fotokatalitik dan rutile
sebagai pencegah rekombinasi elektron dan hole bekerja secara optimal.
Kata kunci: DSSC, Dye Beta-Carotene, Karakteristik I-V, Slip Casting, TiO2.
