Abstrak


Penentu jumlah temuan sistem pengendalian internal dan kepatuhan dalam audit laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia


Oleh :
Bayu Antarikso Purusotomo - F1312026 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan bukti empiris mengenai faktor penentu jumlah temuan SPI dan kepatuhan dalam audit BPK ditinjau dari karakteristik auditee dan karakteristik auditor. Metode pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 125 pemerintah kabupaten/kota yang menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2012 dan telah diaudit oleh BPK pada tahun 2013. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan ujiheteroskedastisitas dengan menggunakan Statistical Package The Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah SKPD, status auditor, serta gender mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah temuan SPI dan kepatuhan. Sedangkan, untuk variabel size, status pemerintah daerah, tipe pemerintah daerah, komposisi auditor senior, dan tenure auditor tidak berpengaruh terhadap jumlah temuan SPI dan kepatuhan.
Kata kunci: jumlah temuan SPI dan kepatuhan, size, jumlah SKPD, status pemerintah daerah, tipe pemerintah daerah, status auditor, gender, komposisi anuditor senior, dan tenure auditor.