Abstrak


Studi Komparasi Penggunaan Media Teka-Teki Silang (TTS) dan Index Card Match (ICM) pada Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Ditinjau dari Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Boyolali Tahun


Oleh :
Riani Dwi Utari - K3310072 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa pada penggunaan model pembelajaran tipe TGT dilengkapi media TTS dan pembelajaran tipe TGT dilengkapi media ICM pada materi pokok sistem koloid. (2) Perbedaan prestasi belajar siswa dengan kemampuan memori tinggi dan rendah pada materi pokok sistem koloid. (3) Interaksi antara pembelajaran dengan model TGT menggunakan media TTS dan pembelajaran dengan model TGT menggunakan media ICM dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok sistem koloid.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Sampel yang terpilih terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas eksperimen 1 (XI IPA 1) dan kelas eksperimen 2 (XI IPA 2). Data penelitian berupa data hasil tes kognitif dan data hasil angket afektif. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis digunakan uji ANAVA dua jalan sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat perbedaan pembelajaran menggunakan model TGT dilengkapi media TTS dengan pembelajaran menggunakan model TGT dilengkapi media ICM terhadap prestasi belajar kognitif siswa, dimana pembelajaran model TGT dilengkapi media TTS menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan media ICM. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai rata-rata prestasi belajar kognitif dari kedua kelas eksperimen. Kelas TGT-TTS dengan rata-rata 80,51 dan kelas TGT-ICM dengan rata-rata 72,13, tetapi tidak ada perbedaan untuk prestasi belajar afektif. (2) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif siswa dengan kemampuan memori tinggi dan rendah, hal ini ditunjukkan dengan melihat niai p-value > 0,05. Begitu juga untuk prestasi belajar afektif tidak terdapat perbedaan antara siswa dengan kemampuan memori tinggi dan rendah, hal ini ditunjukkan dari hasil uji analisis anava dua jalan sel tak sama dengan nilai p-value > 0,05. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran TGT dilengkapi media TTS dan model pembelajaran dilengkapi media ICM dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar siswa, baik prestasi belajar kognitif maupun afektif. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji analisis anava dua jalan sel tak sama dengan nilai p-value > 0,05.
Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Teka-Teki Silang (TTS), Index Card Match (ICM), Kemampuan Memori, Prestasi Belajar, Sistem Koloid