Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan Return On Equity (ROE), Return On Assets (ROA), dan Growth Revenue (GR). Intellectual Capital dalam penelitian ini menggunakan metode VAICTM yang terdiri dari Value Added of Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan manufaktur periode 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website (www.idx.co.id). Penelitian ini dalam pengolahan data menggunakan pengujian regresi linier berganda untuk meguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VAIC tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROE, ROA, dan GR). VACA berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROE, ROA, dan GR). VAHU berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE dan ROA, sedangkan VAHU tidak berpengaruh signifikan terhadap GR. STVA tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan (ROE, ROA, dan GR). Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu sedikitnya jumlah sampel yang digunakan dan hanya terbatas pada sampel perusahaan manufaktur yang memiliki ukuran perusahaan yang hampir sama.
Kata kunci: Intellectual Capital, Value Added Intellectual Capital (VAICTM), kinerja keuangan perusahaan
