Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) Dilengkapi dengan LKS untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar pada Materi Reaksi Kimia Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta


Oleh :
Margaretha Amy Dhewani - K3310055 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) motivasi belajar siswa kelas VII SMP N 19 Surakarta pada materi pokok reaksi kimia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division) dilengkapi LKS, (2) prestasi belajar siswa kelas VII SMP N 19 Surakarta pada materi pokok reaksi kimia melalui penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division) dilengkapi LKS, Metode penelitian yang dilakasanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar aspek kognitif dan aspek afektif, motivasi siswa serta kepuasan belajar siswa sebagai gambaran tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes prestasi kognitif, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan: 1) model pembelajaran STAD dilengkpai LKS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa materi Reaksi Kimia. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase rata-rata indikator motivasi belajar siswa sebesar 77,46% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,34% . Siswa yang dinyatakan memiliki motivasi tinggi dan sangat tinggi pada siklus I sebanyak 78% dan pada siklus II meningkat menjadi 97%, 2) model pembelajaran STAD dilengkapi LKS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi Reaksi Kimia. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan tes kognitif siklus I dan siklus II. Ketuntasan belajar siswa mencapai 62,5% pada siklus I dan 87,5 % pada siklus II. Hasil belajar afektif siswa didapatkan persentase rata-rata aspek hasil belajar afektif untuk siklus I sebesar 77,81% dan siklus II sebesar 81,59%. Siswa yang dikatakan berkategori sangat baik dan baik sebesar 84,38% pada siklus I dan pada siklus II sebanyak 96,88%.
Kata Kunci: student teams achievement division, penelitian tindakan kelas,
motivasi belajar, prestasi belajar, lembar kerja siswa, reaksi kimia.