Abstrak


Penentuan Layout Fungsional dengan Load Distance pada CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta


Oleh :
Betty Novarina Handini - F3510021 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Layout atau tata letak merupakan cara penempatan fasilitas-fasilitas yang digunakan di dalam pabrik yang diatur sedemikian rupa sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Hal ini layout menentukan kelangsungan hidup perusahaan dan juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, layout memiliki peran yang cukup penting dalam perusahaan. Penulis melakukan penelitian layout pada perusahaan manufaktur CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta. Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui jenis layout yang selama ini diterapkan, perhitungan load distance serta alternatif layout pada CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan layout yang optimal bagi perusahaan CV. Rigen Sarana Mukti Surakarta.
Di dalam pembahasan, data-data yang dibutuhkan antara lain: layout yang selama ini diterapkan perusahaan, jarak antar mesin produksi, serta banyaknya beban yang dipindahkan antar bagian. Sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan, maka metode yang digunakan adalah pembuatan block plan, rating keeratan hubungan, ranking keeratan hubungan dan perhitungan load distance.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, jenis layout yang digunakan selama ini oleh CV. Rigen Sarana Mukti adalah layout fungsional dengan jumlah load distance sebesar 5264. Bagian-bagian atau mesin-mesin yang sering berhubungan masih berjauhan, sehingga dibuat alternatif layout untuk CV. Rigen Sarana Mukti dan memperoleh angka load distance yang lebih kecil yaitu 1871.
Dari pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, ada beberapa saran bagi perusahaan yaitu untuk meminimumkan pekerjaan terutama pekerjaan pengangkutan barang sebaiknya perusahaan melakukan relayout dengan cara mendekatkan bagian-bagian atau mesin-mesin yang sering berhubungan dan terkait dengan proses finishing, dalam memproduksi barang yang memerlukan proses pengecatan sebaiknya perusahaan yang berada di Gilingan mempunyai mesin painting sendiri, jika tidak memungkinkan letaknya maka perusahaan yang berada di Gilingan cukup memproduksi barang yang tidak memerlukan proses pengecatan supaya biaya pengangkutan kecil, mempercepat waktu produksi dan meminimumkan penggunaan tenaga kerja.