Abstrak


Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUP Sanglah Denpasar


Oleh :
Putu Emy Suryanti - R1112030 - Fak. Kedokteran

Angka kematian ibu di Indonesia merupakan angka kematian ibu tertinggi di Asia yang mencapai angka 228/100.000 kelahiran hidup, dimana 24% disebabkan oleh preeklampsia. Sedangkan angka kematian bayi di Indonesia sebesar 31/1.000 kelahiran hidup, dimana penyebab nomor dua kematian bayi di Indonesia adalah asfiksia dengan persentase sebesar 23%. Asfiksia ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan preeklampsia dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.

Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan  cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 194 ibu bersalin yang memenuhi kriteria penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan analisis uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan bantuan SPSS for windows versi 17.0.

Hasil penelitian dari 194 responden menunjukkan bahwa di ruang VK RSUP Sanglah Denpasar selama periode April-Mei 2013 terdapat kejadian preeklampsia sebanyak 53 kasus (27,32 %) dan kejadian asfiksia sebanyak 44 kasus (22,68 %). Penelitian ini menggunakan tingkat kesalahan 5% (α=0,05) dan interval kepercayaan 95%. Hasil uji statistik adalah x2 = 9,426 dengan signifikansi 0,002 (P < 0,05).

Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.

The mortality rates of mothers in Indonesia are the highest rate of mortality in Asia, it is about 228/100.000 of live birthing. This mortality caused by preeclampsia, is about 24%. The baby’s mortality numbers in Indonesia are 31/1.000 of live birthing. The second caused of the baby’s mortality is asfiksia, it is about 23%. Asfiksia can caused by many factors, the ones is preeclampsia. The objective of this study is to understand the relationship of preeclampsia and asfiksia incident in Sanglah Hospital Denpasar.

This study uses an analytic observational method with cross sectional design. This study uses the purposive sampling method. The numbers of sample in this study are 194 respondents that in compliance with the criteria in this study. This study uses observational paper as the instrument, and for analysis the data uses the Chi Square Test using the SPSS 17.0 version for windows.

The result of this study in delivery room in Sanglah Hospital Denpasar during April-Mei 2013 show the number of preeclampsia incident are 53 cases (27,32%) and the number of asfiksia incident are 44 cases (22,68%). This study uses 5% error standard and 95% confidence interval. The number of the Chi Square test (x2) is 9,426 with the significance is 0,002 (P<0,005).

The conclusion of this study, there is the significant correlation between preeclampsia and the asfiksia incident