;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Teams Achivement Divisions (STAD) dengan Pendekatan Saintifik terhadap Pemahaman Konsep dan Ketrampilan Komputasi Matematika ditinjau dari Ad


Oleh :
David Ardiyanto - S851308064 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) manakah yang memberikan pemahaman konsep lebih baik, diantara model pembelajaran PBL, TAI dan STAD dengan pendekatan saintifik, (2) manakah yang memberikan ketrampilan komputasi lebih baik, antara model pembelajaran PBL, TAI dan STAD dengan pendekatan saintifik, (3) manakah yang memberikan pemahaman konsep lebih baik, antara AQ tinggi, sedang, atau rendah, (4) manakah yang memberikan ketrampilan komputasi lebih baik, antara AQ tinggi, sedang, atau rendah, (5) pada masing-masing kategori model pembelajaran, manakah yang memiliki pemahaman konsep lebih baik, siswa dengan AQ tinggi, sedang, atau rendah, (6) pada masing-masing kategori model pembelajaran, manakah yang
memiliki ketrampilan komputasi lebih baik, siswa dengan AQ tinggi, sedang, atau rendah, (7) pada masing-masing kategori AQ manakah yang menghasilkan pemahaman konsep lebih baik, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, TAI dengan pendekatan saintifik atau STAD dengan pendekatan saintifik, (8) pada masing-masing kategori AQ manakah yang menghasilkan
ketrampilan komputasi lebih baik, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, TAI dengan pendekatan saintifik atau STAD dengan pendekatan saintifik.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X.MIA SMA/MA di Kabupaten Wonogiri pada semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini terdiri dari 242 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan awal, tes pemahman konsep, tes ketrampilan komputasi, dan angket Adversity Quotient siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi multivariat dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi a = 5 %.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran TAI sedangkan siswa yang dikenai dengan model pembelajaran TAI mempunyai pemahaman konsep yang sama  baiknya dengan siswa yang dikenai dengan model pembelajaran STAD. (2)
Siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran TAI, dan model pembelajaran TAI mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran STAD, tetapi siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai ketrampilan komputasi yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran STAD. (3) Siswa dengan AQ tinggi mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa yang
mempunyai AQ sedang maupun siswa dengan AQ rendah, serta pemahaman konsep siswa dengan AQ sedang lebih baik dari siswa dengan AQ rendah. (4) Siswa yang mempunyai AQ tinggi mempunyai ketrampilan komputasi yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai AQ sedang maupun siswa dengan AQ rendah, dan siswa dengan AQ sedang mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai AQ rendah. (5) Pada  masing-masing model pembelajaran, baik model pembelajaran PBL, TAI maupun STAD, siswa yang mempunyai AQ tinggi mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai AQ sedang maupun siswa dengan AQ rendah, serta pemahaman konsep siswa dengan AQ sedang lebih baik dari siswa dengan AQ rendah. (6) Pada masing-masing model pembelajaran, baik model pembelajaran PBL, TAI maupun STAD, siswa yang mempunyai AQ tinggi mempunyai ketrampilan komputasi yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai AQ sedang maupun siswa dengan AQ rendah, dan siswa dengan AQ sedang mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai AQ rendah. (7) Pada masing-masing AQ, AQ tinggi, sedang dan rendah, siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran TAI sedangkan siswa yang dikenai dengan model pembelajaran TAI mempunyai pemahaman konsep yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai dengan model pembelajaran STAD. (8) Pada masing-masing AQ, baik AQ tinggi, sedang dan rendah, Siswa yang dikenai model pembelajaran PBL mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran TAI, dan model TAI mempunyai ketrampilan komputasi yang sama baiknya dengan siswa yang dikenai model pembelajaran STAD, tetapi siswa yang dikenai
model pembelajaran PBL mempunyai ketampilan komputasi yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran STAD.