Koperasi di Indonesia diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan. Dewasa ini permasalahan dalam operasional koperasi adalah dalam hal penyajian laporan keuangan. Namun permasalahan ini harusnya bisa diatasi dengan keberadaan SAK ETAP sebagai acuan dalam penyajian laporan keuangan untuk koperasi atau usaha kecil menengah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang adanya penerapan SAK ETAP dan membantu memahami penerapan SAK ETAP dalam penyajian laporan keuangan koperasi. Metode penelitian dengan deskriptif kualitatis dengan desain studi kasus dan penelitian ini menggunakan data tahun 2011 yang didapat dari objek penelitian yaitu Koperasi Batari. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Koperasi Batari dalam penyajian laporan keuangannya masih sederhana dan belum sesuai SAK ETAP.
Kata kunci: Koperasi, Laporan Keuangan, SAK ETAP
