Abstrak


Sosialisasi Politik di Kalangan Remaja Tepian Kota ( Studi Kasus Mengenai Sosialisasi Politik Nilai-nilai Luhur Pancasila di Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Hardiyanti - D1212038 - Fak. ISIP

Nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila perlu terus diwariskan kepada generasi muda bangsa Indonesia agar persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang multikultural dapat terus terjaga. Nilai-nilai luhur Pancasila itu antara lain menghormati orangtua, gotong royong, kerukunan, musyawarah, dan tanggungjawab sebagai warga negara. Namun dalam perkembangannya saat ini nilai-nilai luhur tersebut mulai luntur. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewariskan nilai-nilai luhur ke generasi selanjutnya agar selalu tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Hal ini berkaitan dengan sosialisasi politik. Proses sosialisasi politik terjadi di dalam masyarakat dengan melibatkan peran yang disebut agen-agen sosialisasi politik diantaranya yaitu keluarga, teman, tetangga, organisasi, media massa, sekolah, dan tokoh masyarakat. Agen sosialisasi politik ini berperan dalam mentransimisikan nilai-nilai luhur Pancasila yang ada di masyarakat serta nilai-nilai yang berkaitan dengan politik secara langsung maupun berkaitan dengan persoalan sosial dan budaya dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggabungan pendekatan penelitian antara kuantitatif dan kualitatif (multiple methods). Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survey dan pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster sampling dan purposive sampling. Sedangkan analisa data menggunakan teknik analisis statistic deskriptif yang dilakukan dengan cara menyusun tabel frekuensi, interpretasi tabel, analisa data, dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga merupakan agen sosialisasi politik primer dan sekolah merupakan agen sosialisasi politik sekunder dalam proses sosialisasi politik di kalangan remaja desa Sroyo. Sedangkan media massa yang juga merupakan agen sosialisasi politik digunakan remaja hanya untuk sekedar mencari informasi. Namun tidak digunakan sebagai panutan dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu komunikasi yang terjadi dalam sosialisasi politik mengenai nilai-nilai luhur Pancasila di Desa Sroyo adalah komunikasi antar pribadi yang efektif bertujuan untuk mengubah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.Walaupun masyarakat Desa Sroyo mencerminkan masyarakat transisi yang sedang beranjak dari unsur-unsur tradisional ke modern, sosialisasi politik mengenai nilai-nilai luhur tersebut masih terus dijaga dan diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Penelitian ini tentunya memiliki kelemahan yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan sebagai agenda penelitian mendatang.
Kata Kunci: Sosialisasi Politik, Agen Sosialisasi Politik