;

Abstrak


Kajian Terjemahan Novel “Harry Potter and The Deathly Hallows” Versi Buku dan Versi Internet (Penjelasan Istilah Khusus)


Oleh :
Maria M. Ngamelubun - S131208019 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini menganalisis penjelasan istilah khusus dalam novel Harry Potter and The Deathly Hallows dan dua versi tejemahannya, yaitu terjemahan buku dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik, metode dan dampaknya terhadap kualitas terjemahan pada dua versi terjemahan dari aspek keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan. 
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen berupa novel Harry Potter and The Deathly Hallows dan informan yang menilai kualitas terjemahan. Data dalam penelitian ini meliputi kalimat – kalimat penjelasan istilah khusus yang terdapat dalam novel “Harry Potter and The Deathly Hallows” dan informasi berupa penilaian kualitas terjemahan dari informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan metode etnografi Spradley (1980). 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 teknik penerjemahan dalam terjemahan versi buku, yaitu: harfiah, kompresi linguistik, padanan lazim, peminjaman, transposisi, reduksi, amplifikasi linguistik, dan generalisasi. Sedangkan terjemahan dalam versi internet terdapat 12 teknik penerjemahan, yaitu: harfiah, kompresi linguistik, peminjaman, reduksi, padanan lazim, amplifikasi linguistik, amplifikasi, Transposisi, Modulasi, generalisasi, adaptasi dan deskripsi. Teknik harfiah merupakan teknik yang dominan pada kedua terjemahan. Namun pada terjemahan internet terdapat penerapan teknik harfiah pada istilah khusus yang kurang tepat sehingga membuat kalimat menjadi kurang akurat, kurang berterima dan memiliki tingkat keterbacaan rendah. 
Dari teknik yang ditemukan dalam kedua versi terjemahan, orientasi metode penerjemahan memiliki kecenderungan pada Bsu, yakni metode penerjemahan hafiah. Selisih presentase antara Bsu dan Bsa yang dihasilkan terjemahan versi buku lebih besar dari terjemahan internet, yakni sebesar 55,82%. Sementara, selisih antara Bsu dan Bsa pada terjemahan interet hanya sebesar 22, 22%. Akhirnya, jumlah kualitas akhir dari terjemahan buku lebih baik daripada kualitas terjemahan internet, yakni sebesar 2,72, sementara terjemahan internet sebesar 2,64. 
Kata kunci: penjelasan istilah khusus, teknik dan metode penerjemahan, kualitas penerjemahan, keakuratan, keberterimaan, keterbacaan.