;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Bilangan Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kota Surakarta Tahu


Oleh :
Fanny Brilliyanti - S851308078 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, STAD, PBL atau klasikal dengan pendekatan saintifik; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masingmasing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing kategori kemandirian belajar siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, STAD, PBL atau klasikal dengan pendekatan saintifik.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kota Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Surakarta, SMP N 15 Surakarta dan SMP N 24 Surakarta. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen tes prestasi belajar matematika dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Model pembelajaran PBL-saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada STAD-saintifik dan klasikalsaintifik. Model pembelajaran STAD-saintifik dan klasikal-saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya. (2) Prestasi belajar matematika
siswa kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada siswa kemandirian belajar sedang dan rendah. Prestasi belajar matematika siswa kemandirian belajar sedang lebih baik daripada siswa kemandirian belajar rendah. (3) Pada model STADsaintifik dan PBL-saintifik, prestasi belajar matematika siswa kemandirian belajar tinggi sama dengan siswa kemandirian belajar sedang, prestasi belajar matematika siswa kemandirian belajar tinggi lebih baik daripada siswa kemandirian belajar rendah. Prestasi belajar matematika siswa kemandirian belajar sedang sama dengan siswa kemandirian belajar rendah. Pada model pembelajaran klasikalsaintifik, prestasi belajar matematika siswa kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah sama baiknya. (4) Pada siswa kemandirian belajar tinggi, STAD-saintifik memberikan prestasi belajar yang sama dengan PBL-saintifik dan klasikalsaintifik. Selanjutnya, PBL-saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada klasikal-saintifik. Pada siswa kemandirian belajar sedang dan rendah, STAD-saintifik, PBL-saintifik, dan klasikal-saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya.
Kata Kunci: PBL, STAD, klasikal, pendekatan saintifik, kemandirian belajar